Tanpa koma, maka tulisan akan dibaca dengan intonasi yang sama pada setiap katanya, tanpa ada jeda sedikitpun. Nggak mau kan ada kesalahan makna kalau lupa mengisi tanda koma?
Perhatikan contoh di bawah ini.
Saya beri kalian dua contoh kalimat, namun bedanya, kalimat satu dibubuhi koma dan kalimat dua tidak.
Let’s eat Mom
Let’s eat, Mom!
Koma memiliki pengaruh banget kan dalam kalimat? Maka dari itu, pelajari aturan penggunaan tanda koma di bawah ini!
Yap, jangan samakan seperti di Indonesia, ya! Memang tidak semua negara menggunakan sistem ini, tetapi yang pasti tanda koma dalam bahasa Inggris digunakan untuk memisah angka ribuan, sementara tanda titik, digunakan sebagai pemisah desimal.
Contoh:
- 1,000
- 200,000
- 3,000,000
- …dll
- Pemisah tanggal dan tahun
Kita kembali lagi ketika belajar menulis tanggal dalam bahasa Inggris. Koma adalah tanda penting untuk memisahkan ketika menulis tanggal, bulan dan tahun, tetapi hal spele ini kadang-kadang lupa ditambahkan.
Contoh:
- I got an accident on March 16, 2008. (Saya mendapatkan kecelakaan tanggal 16 Maret 2008.)
- Your book was June 3, 2005, edition. (Bukumu adalah edisi 3 Juni 2005.)
Namun, kalau hanya ada bulan dan tahun saja, kamu nggak perlu pakai koma.
Contoh:
- What you read was a July 2006 article. (Apa yang kamu baca adalah artikel di bulan Juli 2006.)
- Pemisah alamat (Kota dengan Negara)
Gunakan koma sebagai pemisah antara kota dengan negara, dan jangan lupa untuk menggunakan kembali koma setelah negara kalau ingin menambahkan kata-kata lain.
Contoh: I am a girl from Denpasar, Bali, Indonesia, who working as a teacher. (Saya adalah seorang perempuan dari Denpasar, Bali, Indonesia, yang bekerja sebagai seorang guru.)
- Penekanan nama, sapaan atau julukan
Koma juga digunakan pada nama atau sapaan atau juga julukan agar intonasinya tampak lebih menekan.
Contoh:
- Good morning, Greeny! (Greeny maksudnya julukan bagi orang baru, entah di kantor atau sebuah komunitas)
- Will she, Gina, give me a help? (Akankah dia, Gina, membantu saya?)
- Yes, old friend, I will fix this problem. (Ya, teman lamaku, saya akan menyelesaikan masalah ini.)
- Hi, Mom! How are you? (Halo, Ibu! Apa kabar?)
- Gunakan pada serial (urutan kata)
Menjelaskan sesuatu pasti sering ada tanda komanya, apalagi kalau menulis secara seri atau berurutan, misalnya: He is tall, handsome, good looking, and has a wonderful voice. Sama seperti dalam bahasa Indonesia, jika kamu menulis rangkaian kata seperti itu, kamu pasti membutuhkan tanda koma, ya kaaan?
- Sebelum konjungsi pada dua klausa independen
Dua klausa independen (klausa yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat) berikut:
She is beautiful. (Dia cantik)
She is short. (Dia pendek)
Dua kalimat tersebut memerlukan tanda koma ketika kamu menghubungkannya dengan kunjungsi (and, but, for, nor, yet, or, so).
Contoh:
- She is beautiful, but she is short.
(Dia cantik, tetapi dia pendek.)
- He walked, and he talked to the man sitting there.
(Dia berjalan, dan dia berbicara dengan laki-laki yang duduk disana.)
- I want to learn English, so I go to England.
(Saya ingin menguasai bahasa Inggris, jadi saya pergi ke Inggris.)
Perlu diketahui bahwa beberapa penulis menghilangkan tanda koma tersebut jika kedua klausa terlalu pendek.
Contoh:
She reads and I cook.
(Dia membaca dan saya memasak.)
Kemudian, jika subjek tidak muncul pada kalimat kedua, maka koma juga tidaklah perlu ditulis.
Contoh:
She reads but doesn’t writes.
(Dia membaca tetapi tidak menulis.)
- Gunakan pada certain words
Certain words adalah kata-kata yang menghentak atau yang mempunyai penekanan.
Contoh:
- Go ahead, you don’t even care about me! (Silahkan saja, kamu bahkan nggak peduli sama aku!)
- No, you are not allowed! (Tidak, kamu tidak diijinkan!)
- Sebelum & Sesudah Direct Speech
Gunakan pada kalimat langsung, baik sebelum maupun setelahnya.
Contoh:
- They said, “We follow you.” (Mereka berkata, “Kami mengikutimu”.)
- “We follow you,” they said. (“Kami mengikutimu”, mereka berkata.)
- Penanda pada parenthetical elements
Parenthetical elements merupakan bagian penjelas (bisa kata atau frase) yang jika dihilangkan, tidak mengubah makna suatu kalimat.
- Kiara, my friend, never come again to Bali.
(Kiara, teman saya, tidak pernah datang lagi ke Bali.) - Bali, one of the island in Indonesia, has a lot of tourism spots.
(Bali, salah satu pulau di Indonesia, memiliki banyak obyek wisata.)
Baik ‘my friend’ maupun ‘one of the island in Indonesia’, jika dihilangkan tidaklah mengubah arti apapun kalimat tersebut.
- Setelah introductory element
Introductory element adalah pembuka dalam kalimat. Contohnya ‘Setelah dia kembali ke rumah, dia tidak pernah menemui saya lagi’. Kata kata ‘setelah dia kembali ke rumah’ adalah bentuk dari introductory element, namun tentunya ini bukan klausa independen.
Contoh:
– After his long nap this afternoon, Sania looks better. (Setelah tidur siang yang panjang, Sania tampak lebih baik.)
– To run from his wife, my brother flights to Europe. (Demi menjauh dari istrinya, kakak saya terbang ke Eropa.)
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya sesetan Gg taman sari no 21 – Bali atau segera telepon ke nomor 081237711123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution!