To be adalah materi yang paling dasar dalam per-grammar-an, dan tentu kamu sudah harus mengenal ini. Namun jika kamu belum memahami apa itu to be, baiklaaaah. Saya akan jelaskan disini.
Secara harfiah, to be berarti ada atau adalah. Namun, dalam bahasa Indonesia, to be pada umumnya tidak diterjemahkan. To be biasanya digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikatnya bisa berupa:
- Kata sifat (adjective)
Contoh:
- I am happy. (saya bahagia, bukan saya adalah bahagia)
- He is clever. (Ia cerdas.)
- Westlife’s members are handsome. (Anggota Westlife ganteng-ganteng.)
- They are diligent. (Mereka rajin.)
- Kata benda (noun)
Contoh:
- She is a model. (Dia adalah seorang model/ dia seorang model.)
- You are a student. (Kamu seorang siswa)
- I am a teacher. (Saya seorang guru)
- We are Indonesian. (Kami orang Indonesia)
- It is a TV. (Itu sebuah TV)
- Kata keterangan (adverb)
Contoh:
- I am in the class. (Saya di dalam kelas)
- You are in the room. (Anda di dalam kamar)
- We are at home. (Kami di rumah)
- She is in the park. (Dia berada di taman)
- Kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu
Contoh:
- I am studying English. (Saya sedang mempelajari bahasa Inggris)
- He is watching television. (Dia sedang menonton televisi)
Ingat, to be berubah bentuk tergantung dari tenses yang digunakan. Bentuk past tense menggunakan to be : was/were, bentuk future tense menggunakan to be: be, dan bentuk perfect tense menggunakan to be: been.
Contoh:
- I was on the way home.
- Mira will be at Siska’s home tonight.
- They have been to Japan three times.
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya sesetan Gg taman sari no21 – Bali atau segera telepon ke nomor 081 237711123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution!