Kali ini kita akan membahas tentang topik musik dan business English yang saling berkaitan. Loh, kok bisa? Yep, kalau sudah yang namanya idiom, apapun bisa saling terkait. Jadi bagi kamu yang saat bekerja memang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa wajib kedua, cek deretan idiom di bawah agar kosakatamu terdengar lebih natural. Delapan idiom di bawah ini, apakah salah satu diantaranya pernah kamu gunakan?
Hit the right note with somebody
Frase di atas memiliki makna “memberi dampak yang bagus bagi seseorang”.
Contoh:
- Let’s make an advertisement that will hit the right note with our potential customers! We need to increase this month’s sales!
- I can’t believe that her presentation really hit the right note with the investors.
- His performance in the interview really hit the right note with the boss. He gave him the job immediately!
Drum up
Memiliki arti “untuk memunculkan sesuatu” atau “mencari”. Ada tiga kata utama yang cocok dengan frase di atas, terutama dalam kaitanya dengan bisnis.
Contoh:
- To drum up support for something..
“I’m trying to drum up some support for the charity run that I am doing at the weekend.” - To drum up business…
“We started a promotional campaign to try and drum up some new business.” - To drum up interest for something…
“We need to drum up some interest on social media for our new product.”
Fine-tune something
“To fine-tune something” artinya membuat beberapa perubahan kecil terhadap sesuatu untuk menyelesaikan atau produk tersebut bisa digunakan. Secara harfiah, dulu istilah fine-tune artinya memutar tombol tuner untuk mendapatkan frekuensi sehingga siaran radio terdengar jernih. Jika yang suka main alat musik gitar dan sejenisnya, fine-tune juga berarti menyetel suara agar terdengar baik.
Contoh:
- I need to fine tune my presentation before I present it to the board on Friday.
- The product just needs a little bit of fine-tuning before we can launch it.
Face the music
Artinya kamu harus menerima konsekuensi terburuk atas kesalahan atau hal kurang baik yang kamu lakukan.
Contoh:
- We need to face the music, our profits are down again this quarter.
- Let’s face the music, we have had so many problems with this project that we’re never going to meet the deadline!
Jazz (something) up
Ini memiliki arti membuat sesuatu menjadi menarik atau menyenangkan atau stylish. Kamu bisa menggunakan frase idiom ini untuk sesuatu yang berbau design atau penampilan.
Contoh:
- The logo looks a little bit plain, I think we need to jazz it up a little bit!
- The meeting room looks so boring, I think we need to jazz it up a bit if we want to have meetings with external clients in here.
Blowing your own trumpet
Memiliki arti membanggakan sesuatu, bisa juga dalam artian membanggakan diri sendiri kepada orang lain.
Contoh:
- My colleague is a nice guy, but he hasn’t stopped blowing his own trumpet since he got his promotion.
Nah jika tidak ingin terdengar negatif, kamu bisa pakai contoh kalimat di bawah:
- I don’t want to blow my own trumpet, but I have successfully and consistently delivered projects over the last five years. So I think I am the man to lead this team.
Playing second fiddle to somebody
“Fiddle” adalah kata lain dari alat musik violin atau biola. Dalam sebuah orkestra besar, pemain biola terdiri dari pemain biola utama dan pemain biola ‘cadangan’ yang kemudian dikenal dengan nama second fiddle.
Kembali lagi pada frase di atas, arti kalimat tersebut dalam kaitannya dengan bisnis yaitu orang yang memiliki posisi kurang penting dalam sebuah organisasi. Dengan kata lain, asisten dari seorang yang memiliki jabatan lebih tinggi.
Contoh:
- If the merger does go ahead, I don’t want to be playing second fiddle to anybody!
- I’m going to be playing second fiddle to the boss until I have a bit more experience.
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya Sesetan Gang Taman Sari No. 21 Denpasar Selatan – Bali atau segera telepon ke nomor 081 338 725 123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution!