Masih ada yang bingung membedakan tes IELTS dan TOEFL (iBT)? Kali ini akan dijelaskan per bagian tes deh, biar kamu nggak bingung lagi.
Sudah siap?
IELTS
- Listening
Bagian Listening pada tes IELTS berkemungkinan menjebak peserta ujian karena dalam percakapan yang diperdengarkan aksen Inggris sangat kentara. Bagi banyak orang, aksen orang Inggris ini sulit untuk dimengerti. Perhatikan juga guys, selain aksen, soal tulisannya pun cukup menjebak!
Selain ada pilihan ganda, soal-soal di IELTS juga ada yang berupa isian. Satu atau dua kata diharapkan harus mengisi titik-titik di dalam soal. Jadi, selain harus ekstra perhatian karena aksen si pembicara, peserta ujian juga harus ekstra hati-hati dalam memilih kata pada soal isian.
- Reading
Bagian Reading adalah bagian paling menyebalkan dari tes IELTS (LAMA, PANJANG dan BIKIN NGANTUK. Udah gitu aja).
Pada bagian ini, pilihan jawaban yang diberikan dalam soal pilihan ganda jumlahnya selalu dua kali lebih banyak daripada soal. Sangat menjebak. Selain itu, ada juga soal isian yang harus diisi dari kata-kata yang dipilih dari wacana yang sudah disajikan. Sungguh sangat membingungkan 🙁
Teknik baca cepat mungkin sangat diperkenankan bagi kamu yang kemampuan bahasa Inggrisnya sudah dewa~
- Writing
Ada dua soal pada bagian Writing. Masing-masing tes akan diberikan batasan kata maksimal yang harus kamu penuhi, dengan waktu yang berbeda. Pada tes pertama, peserta ujian diminta mendeskripsikan gambar, atau kurva, atau ilustrasi lainnya. Nah yang kedua, peserta ujian diminta membuat sebuah karangan yang dikembangkan dari sebuah pertanyaan essay.
Menurut saya, secara umum, topik-topik yang diberikan pada soal essay di tes IELTS ini cenderung lebih mudah dan gak macem-macem, seperti pada TOEFL (IBT).
- Speaking
Tes bagian Speaking dilaksanakan di depan seorang native speaker yang memang berfungsi sebagai penguji. Karena dilakukan dihadapan seorang penguji, bagian tes yang hanya menghabiskan waktu 15 menit tersebut membuat peserta ujian antri untuk dites.
Antri bisa berjam-jam demi tes yang hanya 15 menit. Stok sabar sangat wajib kamu punya.
Dalam tes bagian Speaking ini, peserta ujian biasanya diminta untuk menjelaskan tentang diri mereka sendiri dan berbagai macam hal-hal umum yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang menjadikan tes ini sebagai tes favorit mereka. Selain karena tes nya hanya menghabiskan waktu 15 menit saja, kamu juga bisa menceritakan kelebihanmu di depan penguji. Eits, tapi jangan berlebihan juga yaa..
Oke, kita ke TOEFL (iBT)
- Reading
Soal-soal di bagian Reading pada tes ini cenderung serupa dengan soal-soal Bahasa Inggris yang sering kita jumpai di bangku sekolah. Hal ini disebabkan oleh ujian Bahasa Inggris tingkat sekolah di Indonesia cenderung berkiblat kepada tes TOEFL.
Soal-soal pada bagian ini cenderung tidak aneh-aneh, misalnya:
“Apa inti dari paragraf pertama?”
“Disajikan sebuah kalimat baru, dimanakah sebaiknya kalimat tersebut diletakkan? di A, B, C, atau D?”
“Susunlah kalimat dibawah ini menjadi suatu paragraf yang baik.”
dan semacamnya.
- Listening
Keuntungan terbesar dari tes bagian Listening ini adalah aksen khas Amerika Serikat.
Orang-orang Indonesia cenderung lebih terbiasa dengan Bahasa Inggris aksen Amerika Serikat karena seringnya kita bersentuhan dengan film, serial tv, maupun lagu-lagu yang memang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.
Pada bagian Listening ini, pada dasarnya peserta ujian akan mendengarkan pembicaraan antara dua orang atau ceramah dalam satu kuliah. Setelah mendengar percakapan atau kuliah tersebut, peserta ujian kemudian diberikan pertanyaan yang harus dijawab.
Pada tes ini, intonasi pembicaraan juga cenderung lambat dan sangat mudah untuk dipahami.
Selain itu, karena soal bagian Listening ini juga berupa pilihan ganda, maka peserta ujian dapat dengan mudah menebak jawabannya dari 4 pilhan yang disediakan.
- Speaking
Tes bagian Speaking dibagi menjadi dua soal utama. Soal yang pertama: peserta ujian akan diperdengarkan suatu materi kuliah, kemudian akan diminta untuk menyimpulkan materi tersebut. Soal yang kedua: peserta ujian akan diharuskan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sifatnya cenderung personal, seperti pandangan si peserta mengenai hubungan sosial masyarakat atau hal-hal semacamnya.
- Writing
Bagian Writing ini terbagi dalam dua pertanyaan.
Pertama: perserta ujian akan diberikan sebuah wacana, kemudian peserta ujian diminta merespon terhadap wacana tersebut.
Kedua: peserta ujian diberikan pertanyaan essay yang harus dijawab dalam bentuk sebuah karangan panjang.
Hal yang harus diingat adalah essay yang merupakan jawaban dari pertanyaan kedua nilainya lebih tinggi daripada pertanyaan pertama. Untuk mempermudah pengerjaan bagian Writing ini, sebelum memutuskan untuk mengikuti tes, kamu hendaknya banyak-banyak membaca buku atau berita Bahasa Inggris.
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya sesetan Gg taman sari no 21- Bali atau segera telepon ke nomor 08123 77 111 23 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution