mengapa bahasa inggris itu susah, dan selalu penuh dengan rumus rumsuan?Tahukah kamu kalau kurangnya rasa ingin tahu membuat kamu tidak ingin mempelajari hal-hal baru di sekitarmu? Rasa ingin tahu menimbulkan keinginan untuk mencari tahu dan hal itulah yang jarang dimiliki oleh setiap orang sehingga menjadi kendala dalam belajar. Dalam belajar bahasa, sikap seseorang bisa menjadi faktor penentu keberhasilan orang tersebut.
As we know, bahasa Inggris bukan merupakan bahasa Ibu karena kita tinggal di Indonesia. Atau sekolah tidak menyediakan kelas intensif untuk berbahasa Inggris secara full time. Catat; kendala ini adalah penyebab kesekian sulitnya belajar bahasa Inggris. Nah, karena kita nggak pernah mendengar bahasa Inggris sebagai bahasa ibu kita, jadi dengarlah sebanyak mungkin dari media lain. Sama seperti halnya bayi yang belajar mengucapkan dimulai dari mendengar dan kemudian menirukan bunyi, Anda yang sedang belajar pun perlu mendengar lebih banyak, lagi dan lagi. Mendengar dapat menambah pembendaharaan kata, memperbaiki struktur dan membantu memperhatikan pola pembentukan bahasa.
Ingat, bahasa Inggris mencakup empat aspek agar bisa menjadi fasih. Listening, speaking, reading dan writing harus seimbang antara satu dengan yang lainnya. Latihan terus menerus tidak akan membuat bahasa Inggris susah, malah semakin menyenangkan. Terakhir, setelah kamu berhasil mengatasi kendala-kendala yang ada dalam dirimu, begitu juga dengan rasa takut, kini saatnya kamu untuk tidak takut untuk berhadapan dengan publik. Improvisasi sangat penting dalam praktek berbicara, membaca, menulis dan mendengarkan. Banyak media yang mendukungmu untuk belajar. Practice makes perfect, right? Semakin sering mencoba, setiap kesalahan akibat ketidak-tahuan tersebut pasti akan melekat dalam ingatan dan nantinya akan menjadi introspeksi untuk belajar lebih baik lagi, kemudian lama kelamaan akan lancar dengan seiring waktu. Meningkatlah kualitas dirimu karena dengan bahasa Inggris yang fasih, kamu bisa bersaing melawan arus globalisasi dengan pribadi berkualitas lainnya, so apalagi datang ke lec bali, dan tunjukkan bahwa bahasa inggris itu tidak sesusah yang orang lain katakan