bahasa Inggris memiliki banyak sekali istilah-istilah dalam pembelajarannya, sama halnya seperti Bahasa Indonesia. Seperti halnya istilah yang akan kita pelajari hari ini yaitu oxymoron.
Oxymoron merupakan frase kiasan dimana makna setiap kata yang menyusunnya tersebut seperti bertentangan. Oxymoron ini muncul dalam berbagai konteks, biasanya muncul dalam karya sastra.
Tujuan Oxymorons
Oxymoron ini memang disusun atas beberapa kata yang memiliki makna bertentangan, namun mengapa tetap menggunakan frase yang tidak masuk akal tapi logis ini?
Menambahkan rasa dalam perkataan
Saat mengucapkan kalimat seperti “keanehan yang biasa” atau “selebriti yang tidak populer”, hal tersebut seperti sebuah cara baru memberi penekanan untuk menggambarkan suatu objek. Menambahkan keterangan “biasa” pada kalimat pertama dapat memperjelas hal yang sebenarnya tidak biasa, dan tentu disini kata tersebut bertentangan maknanya.
Untuk Hiburan
Kadang-kadang orang tidak mencoba untuk membuat pernyataan yang mendalam ketika menggunakan oxymoron. Sebaliknya, mereka hanya ingin terlihat cerdas dalam mengolah humor.
Efek dramatis
Kalau dalam bahasa Indonesia, kita bisa sebut dengan istilah hiperbola. Contohnya “beautifully painful”, memiliki arti keindahan yang menyakitkan. Frase tersebut menunjukkan bahwa sebuah objek dapat memiliki dua kualitas yang berbeda sekaligus, serta bertentangan. Dramatis banget kan?
Contoh-contoh Oxymorons
Sadar nggak, kamu mungkin sudah menggunakan beberapa istilah ini, atau setidaknya pernah mendengar frase-frase di bawah ini:
Great Depression. (Depresi berat)
Giant shrimp. (Udang jumbo – anyway, shrimp adalah spesies udang-udangan yang paling besar, loh.)
Cruel to be kind. (Kejam untuk bersikap baik)
Pain for pleasure. (Nyeri untuk kesenangan)
Clearly confused. (Jelas-jelas merasa bingung)
Act naturally. (Bertindak secara alami)
Beautifully painful. (Keindahan yang menyakitkan)
Deafening silence. (Keadaan yang menggambarkan situasi yang sangat sepi, sampai-sampai tidak mendengar apapun seakan tuli)
Pretty ugly. (Cukup jelek – biasanya untuk menggambarkan penampilan)
Pretty fierce. (Cukup sengit)
Pretty cruel (Cukup kejam)
Definitely maybe (Pasti mungkin)
Living dead (Hidup mati)
Walking dead (Mayat berjalan)
Only choice. (Satu-satunya pilihan)
Amazingly awful. (Kekacauan yang hebat)
Alone together. (Berdua saja)
Virtual reality. (Kenyataan yang virtual)
Random order. (Pesanan acak)
Original copy. (Salinan asli)
Happy sad. (Sedih dalam kebahagiaan)
Disgustingly delicious. (Kelezatan yang menjijikkan)
Run slowly. (Berjalan dengan lambat)
Awfully good. (Kebaikan yang mengerikan)
Awfully delicious. (Kelezatan yang mengerikan)
Small crowd. (Kerumunan kecil)
Dark light. (Cahaya gelap – remang remang)
Light darkness. (Kegelapan cahaya)
Dark snow. (Salju pekat)
Open secret. (Rahasia umum)
Passive aggressive. (Pasif agresif)
Appear invisible. (Hilang muncul)
Awfully lucky. (Keberuntungan yang mengerikan)
Awfully pretty. (Kecantikan yang mengerikan)
Big baby. (Bayi besar)
Tiny elephant. (Gajah kecil)
Goodbye reception. (Pesta selamat tinggal)
Growing smaller. (Tumbuh lebih kecil)
True myth. (Mitos yang nyata)
Typically odd. (Keanehan yang umum)
Naturally strange. (Keanehan biasa)
Weirdly normal. (keganjilan yang normal)
Unpopular celebrity. (Selebriti yang tidak terkenal)
Worthless gold. (Emas yang tak berharga)
Sad joy. (Sukacita dalam kesedihan)
Quiet presence. (Datang dengan diam-diam)
Short wait. (Menunggu dengan singkat)
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya sesetan Gg Taman sari no 21 Denpasar Selatan – Bali atau segera telepon ke nomor 081237711123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution!
Mengenal Istilah “Oxymoron” Yuk! (2) | LEC Balisays:
[…] Masih ingat dengan istilah oxymoron? Yap, penjelasannya bisa kamu lihat disini ((1/https://lecbali.com/mengenal-istilah-oxymoron-yuk-1/)) […]