Meskipun kedua kalimat yang menggunakan ‘going to’ dan ‘will’ sama-sama diarahkan untuk sebuah masa yang akan datang, namun perbedaannya begitu besar, lho. Oke, coba kita simak contoh berikut ini!
Going to
Penggunaan ‘going to’ lebih kepada ketika kamu telah memiliki sebuah rencana. Misalkan, kamu hari ini sudah mempunyai rencana untuk masak nasi goreng untuk sarapan besok pagi. Untuk mengungkapkannya dalam bahasa Inggris, maka kamu bisa menggunakan ‘going to’.
“I am going to cook fried rice for breakfast tomorrow morning”
Beberapa contoh lain:
He is going to watch a football match next weekend. (artinya memang akan ada pertandingan yang akan diselenggarakan akhir minggu depan).
My mom is going to go to Surabaya 3 days later. (artinya ibu saya sudah punya tiket dan bersiap untuk pergi ke Surabaya tiga hari kemudian).
Bisa juga digunakan ketika kamu sedang membuat sebuah prediksi. Prediksi yang kamu ucapkan didasarkan pada apa yang terjadi saat ini. Misalkan, kamu telah menerima telepon dari temanmu yang mengatakan bahwa mobilnya masuk bengkel, maka kamu bisa membuat prediksi ia akan terlambat ke tempat kerja.
“His car is broken. He is going to be late this morning”
Contoh lain bisa kamu buat ketika hari mendung, atau terjadi kecelakaan.
The sky is very dark, It’s going to rain. (kamu membuat prediksi berdasarkan kondisi langit yang sangat gelap, dan menurutmu pasti akan turun hujan).
There is an accident in Tukad Pakerisan street. It’s going to be a traffic jam. (kamu membuat prediksi berdasarkan kondisi jalan setelah kecelakaan yang dipenuhi pengguna jalan, polisi, atau ambulance di lokasi, dan menurutmu pasti akan macet).
Will
- Kata ‘will’ digunakan ketika kamu sedang berbicara tanpa rencana. Misalkan, kamu pergi dari sebuah toko, tetapi temanmu meninggalkan sesuatu di sana. Secara tiba-tiba, kemudian kamu berkata akan membantunya mengambil barang yang tertinggal itu. Maka, kalimat yang digunakan diharuskan menggunakan ‘will’, bukan ‘going to’.
“Hold on, I will take it back for you.”
Contoh lain :
I will turn on the light.
Don’t worry, it will be alright.
- Will juga bisa digunakan untuk menyatakan sebuah rencana, namun hanya sebatas kemungkinan dan bukan prediksi yang kuat.
Contoh:
I will stay at home tonight.
I think I will come to your party.
She will be a good mother for my kids.
Selain itu, ‘will’ juga digunakan untuk mengungkapkan fakta di masa depan. Sebagai contoh, iPhone masih akan jadi handphone termahal di Indonesia hingga dua tahun mendatang. Tentu saja, itu adalah fakta serta merupakan kejelasan di sebuah masa depan. Untuk itu kamu harus menggunakan ‘will’ untuk menyatakannya ke dalam bentuk kalimat.
iPhone will be the most expensive smartphone in Indonesia until next two years.
Based on these data, your salary will increase until 5 million rupiahs next month.
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya sesetan Gg taman sari no 21- Bali atau segera telepon ke 081237711123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution!