Had mengalami perubahan dari kata have/has dan fungsinya pun berbeda-beda meskipun artinya sama; memiliki/mempunyai. Simak penjelasan di bawah ini.
- Had dalam bentuk Past Tense
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, had pada dasarnya merupakan perubahan dari kata have/has yang artinya mempunyai. Kalau kamu mengetahui kata has/have adalah bentuk dari present tense, maka had muncul sebagai bentuk past tense yang berarti digunakan dalam kalimat-kalimat mengenai kejadian masa lampau.
Kesimpulannya, arti pertama dari had adalah “mempunyai” (bentuk past tense).
Contoh:
- When she lived in Australia, she had a good life.
[Ketika dia tinggal di Australia, dia memiliki kehidupan yang menyenangkan.] - I had a bad experience with one of the fancy restaurant in town.
[Aku punya pengalaman buruk dengan salah satu restaurant mewah di kota ini.]
2. Had di dalam Present Perfect Tense
Nah, bentuk had yang kedua berkaitan dengan Present Perfect Tense. Pernahkah kamu melihat struktur kalimat seperti ini, “I have had a house in Bali since 2010.”? Coba perhatikan, ada kata have yang disandingkan dengan kata had bukan? Kalimat ini sering membingungkan tentunya.
Kata have berperan sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) yang berarti sudah, telah. Sementara kata had adalah past participle atau Verb 3 yang berperan sebagai kata kerja utama serta berarti memiliki, mempunyai. Sesuai dengan kaidah present perfect bahwa Has/Have + Past Participle (Verb 3), maka kata has/have kemudian ditambahkan dengan Had.
Contoh:
- I have had a house in Bali since 2010.
[Saya telah mempunyai sebuah rumah di Bali sejak 2010.] - She has had her doctorate degree since I was seven years old.
Dia telah mempunyai gelar doktor sejak saya berusia tujuh tahun.]
3. Had di dalam Past Perfect Tense
Singkatnya, past perfect adalah bentuk past dari present perfect. Jika present perfect menggunakan struktur kata kerja Has/Have + Past Participle, maka past perfect menggunakan susunan kata kerja Had + Past Participle.
Has/have berubah menjadi Had karena perubahan dari present ke past.
Nah, yang berperan sebagai kata kerja bantu adalah had. Kemungkinan kamu akan menemukan double had dalam salah satu contoh kalimat di bawah ini.
Contoh:
- I had gone to Singapore before I went to Malaysia.
[Saya telah pergi ke Singapura sebelum saya pergi ke Malaysia.] - She had dressed beautifully before I came.
[Dia telah dandan dengan cantik sebelum saya datang.] - I had had a lot of money before I retired.
[Saya telah mempunyai banyak uang sebelum saya pensiun.]
Note: Had yang pertama berperan sebagai kata kerja bantu (Auxiliary verb) sementara Had yang kedua adalah past participle yang berperan sebagai kata kerja utama.
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya Sesetan Gang Taman Sari No 21 Sesetan, Denpasar Selatan – Bali atau segera telepon ke nomor 081237711123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC BALI, We are your English solution!