ingin fasih berbicara bahasa Inggris, inilah hal yang harus dihindari:
- Terlalu malu untuk berbicara
Kalau kamu malu, segalanya nggak akan mampu untuk diucapkan. Yup, satu- satunya cara untuk dapat berbicara dengan lebih baik adalah dengan berbicara dan banyak berbicara!
Ingat, apapun yang kamu lakukan, jangan berkata bahwa kamu nggak bisa berbahasa Inggris karena hal itu merupakan sugesti bagi diri sendiri untuk membuatnya menjadi kenyataan. Semakin kamu yakin dengan ketidak-mampuan itu, artinya kamu semakin menutup pikiranmu untuk menjadi lebih baik. Satu- satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan melatihnya, tak masalah akan seberapa buruk atau baiknya kamu dalam hal itu.
- Selalu khawatir membuat kesalahan
Sebagai orang yang sedang mempelajari hal baru, wajar jika terbersit sedikit rasa takut jika membuat kesalahan, namun tidak seharusnya terlalu khawatir. Jika kamu membuat kesalahan satu kali, itu artinya kamu diberikan jalan untuk berusaha memperbaiki diri dan mengetahui letak kesalahan yang kamu lakukan. Bagaimana jika kamu terus merasa takut? Gampang saja, kamu nggak perlu mencoba. Kabar buruknya, kamu juga nggak akan tahu bagaimana proses ke arah ‘menjadi benar’ itu seperti apa.
Sebisa mungkin buatlah banyak kesalahan, tetapi untuk yang kedua kalinya, buatlah kesalahan itu sebagai pelajaran yang tidak akan terulang lagi. Jika kamu membuat kesalahan, berarti kamu benar- benar berbicara Inggris dan menjadi lebih baik. Tentu saja, kamu harus mencoba untuk mengetahui letak kesalahanmu sehingga dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki kemampuanmu.
Nah ini, banyak orang memiliki ketakutan akan grammar atau tata bahasa. Kamu nggak perlu grammar super sempurna kok, untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Seorang native pasti akan fokus terhadap maksud dari kalimat yang kamu utarakan. Selama kamu berbicara dengan jelas dan percaya diri, tidak masalah jika kamu salah menggunakan kata, akhiran, maupun struktur kalimat. Trust LEC, it works! 🙂
Buktinya, di LEC tidak pernah belajar tata bahasa menggunakan rumus, dan membiarkan kamu belajar dari hal yang salah terlebih dahulu. Kami tidak seperti program bahasa konvensional lain yang menekankan pembelajar harus memperhatikan grammar dulu ketimbang banyaknya kalimat yang kamu ucapkan. Tidak seorangpun yang terlahir dengan bahasa Inggris sempurna: mencapai kemahiran memerlukan waktu dan kerja keras. Banyak orang Amerika yang telah sekolah selama 13 tahun dan tetap tidak belajar bagaimana berbahasa Inggris dengan baik.
Jadi jangan menciut karena kesalahan. Belajarlah untuk menghargai kesalahan untuk menjadikan mereka contoh pembelajaran.
- Meminta maaf atas level yang kamu punya
Ini sama seperti kamu tidak pernah menghargai kemampuan bahasa Inggris yang kamu punya, dengan segala usaha yang kamu lakukan. Orang “normal’ yang juga sama-sama pernah belajar tidak akan pernah tersinggung dengan tingkatan seseorang dalam bahasa Inggris dan pasti tidak akan kecewa ketika kamu membuat kesalahan. Kebanyakan orang meminta maaf untuk level bahasa Inggris, mungkin merasa bahwa mereka seharusnya berbicara lebih baik daripada yang mereka lakukan. Nggak apa sih berpikir seperti ini, saya juga dulu pernah. Tapi jangan keterusan. Mencapai kefasihan dalam setiap bahasa adalah proses yang memakan waktu, dan belajar bahasa manapun tidak akan bisa menjadi fasih dalam semalam. Kamu sudah berusaha keras untuk berada di posisi sekarang. Ya kan?
- Frustasi pada kemampuan sendiri
Selama mempelajari bahasa Inggris akan muncul frustasi. Di beberapa titik akan tiba tahap dimana kamu tidak akan dapat sepenuhnya mengungkapkan hal yang ingin kamu katakan atau menemukan kata yang tepat untuk diungkapkan. Satu- satunya cara untuk mengakhiri frustasi ini adalah dengan berlatih, berlatih, dan berlatih.
Rasa frustas ini bukan karena kamu nggak pintar atau bahasa ini terlalu sulit lho, tapi ini merupakan hal normal untuk dilewati semua orang yang sedang belajar. Dengan terus berlatih diiringi bertambahnya pengetahuan, kamu bisa melewati tahap ini dengan lebih cepat.
- Menganggap hal yang personal ketika orang lain tidak menangkap maksudmu
Ada saatnya kok, waktu kamu mencoba ngomong sama orang dalam bahasa Inggris sekeras yang kamu bisa tapi mereka nggak mengerti maksudmu. Ini bukan salahmu. Memang ada beberapa aksen yang sulit kita mengerti cara pengucapannya atau malah mereka yang memang tidak mengerti aksen yang kita punya. Jadi ini lebih kepada refleksi dari kurangnya pengetahuan terhadap orang lain yang berbeda.
- Membandingkan dirimu dengan orang lain
Mereka tidak akan tahu berapa lama kamu telah bekerja keras untuk berada di posisi sekarang, dan bagaimana perjuangan yang telah kamu lewati untuk sampai di level tersebut, di level manapun. Jadi jangan pernah cara berbicara yang kamu punya dengan orang lain, merendahkan maupun merasa rendah diri.
- Merasa sombong dan tidak perlu belajar ketika kamu fasih
Bahasa Inggris itu bukanlah chip dalam otak, tapi proses belajar. Setiap orang harus menyadari bahwa mereka tidak memiliki kefasihan yang sempurna, mereka tidak berhasrat dan selalu berusaha mendekati itu.
Orang yang sedang dalam pembelajaran cenderung malas, dan itu fakta yang berlaku menyeluruh di setiap proses, dimana jika kamu tidak belajar tentu kemampuanmu semakin menurun. Nah, nggak perlu sombong, dan tetap percaya diri pada kadarnya!
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya sesetan Gg taman sari no 21- Bali atau segera telepon ke 081237711123 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution