Kamu harus tahu bahwa ketika teknik berbicara seseorang cukup bagus, maka ia mampu dianggap bisa dan menguasai bahasa Inggris dengan baik.
Dasar yang simple itu seperti apa sih? Jawabannya: Deskripsikan dirimu sebanyak yang kamu bisa.
Berbicara bahasa manapun nggak jauh-jauh dari subyek saya dan kamu. Jadi pertama, kamu harus memulai speaking dengan menggunakan I’m atau I am, baik untuk memperkenalkan diri maupun memberi informasi kepada orang lain, atau untuk menggambarkan sesuatu yang kamu lakukan. Dalam konteks berbicara, kita tidak mengucapkan I am (ai em), cukup mengucapkan I’m (em) agar terkesan lebih luwes, misalnya:
I’m tired.
I’m bored.
I’m Cecil, how are you?
I’m hungry.
…etc.
Mau menjelaskan dengan lebih detail? Misalnya saya ‘sangat’ bosan, saya ‘benar-benar’ minta maaf, etc. Kamu bisa menambahkan very, extremely, super, atau terribly untuk mengungkapkan keseriusan dan penguatan deskripsi terhadap keadaan. Tetapi ada juga kosakata lain untuk menyebutkan deskripsi ‘sangat’ tersebut. Lihat contoh di bawah ini.
I’m extremely tired these days. (extremely tired bisa diganti dengan kata exhausted)
I’m very hungry (very hungry bisa diganti dengan kata starving).
I’m terribly sorry.
I’m super nervous.
Lagi dimana? Pakai in/at/on
Saya berada di rumah, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris tentu kalimat tersebut menggunakan “in” ketika berada di sebuah ruang, bangunan, dan lokasi fisik lainnya.
I’m in a house.
I’m in a car.
I’m in my room.
Kapan menggunakan “at” dalam kalimat? Kamu bisa memberitahu dimana lokasimu saat ini dengan memakai kata “at”. Kata tersebut digunakan untuk menunjukkan lokasi fisik yang bersifat lebih umum, misalnya:
I’m at the mall.
I’m at the airport.
Gunakan “on” untuk merujuk pada lokasi non fisik saat kamu memanfaatkan benda tersebut.
I’m on the phone.
I’m on a bus.
Kelebihan saya adalah.. gunakan: “good at”
Menggunakan “good at” merupakan sebuah pemberitahuan kepada seseorang bahwa kamu unggul dalam sesuatu dan nyaman ketika melakukannya.
I’m good at dancing.
I’m good at Chemist.
Menggunakan “I’m + kata kerja”
Menggunakan “I’m + kata kerja” berarti mengekspresikan apa yang sedang kamu lakukan saat ini.
I’m eating satay.
I’m going to school.
Menggunakan “I’m gonna (slang/ informal)” atau “I’m going to”
Gonna dalam kalimat tertulis tentu saja salah karena kata tersebut berupa slang dan penggunaannya informal, namun dalam konteks speaking tetap benar. Gonna berasal dari kata going to yang memiliki arti akan. Jadi kata tersebut bisa digunakan untuk menginformasikan apa yang akan kamu lakukan nanti. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan gonna.
I’m gonna/ going to eat a spaghetti tonight.
I’m gonna/ going to go to Malang next week.
Mau tahu info lengkap lainnya? Datang langsung ke Jl. Raya Sesetan gg Taman Sari no 21 – Bali atau segera telepon ke nomor 08123 77 111 23 untuk ikut kelas dengan penawaran menarik sekarang juga!
LEC Bali, We are your English solution!
komang werdisays:
Aq mau lgi belajar bhs
Alung Linggasays:
ibu, please advise,saja, kapan jadinya ke lec bali